kuliner tarakan: siomay & batagor ial bilal: dari bandung, melancong ke tarakan

sore memang waktu-waktunya laper nanggung, sudah sepatutnya lah kegiatan ngider sore mencari camilan ini saya lakukan. yeah yeah! maka sore itu kami mengunjungi satu dari sedikit penjual siomay & batagor di tarakan, siomay & batagor ial bilal.

sering kali saya ke sini, namun baru sekarang sempat menulis review ini. sore memang waktu yang pas untuk menyantap hidangan satu ini, tidak heran warung ini dijejali para pengunjung yang begitu banyak. wah, antrian pun tidak terelakan. tapi memang sejak kehadiran twitter, menunggu dan antri itu tidak lagi semembosankan dulu. kicauan beberapa following saya sore itu mampu membunuh waktu dengan cepat. yeah, twitter rules! kalau ada yang tidak sependapat dengan saya, mungkin mereka salah follow akun. bhahak!

minumnya datang duluan, dong. ya, kami memesan es campur dan es teh. untuk nama terakhir terlihat sungguh sangat standar cekalih. wah, es campurnya pakai gelas, nih. wadah yang sangat tidak biasa untuk menyajikan es campur. biasanya sih es campur itu menggunakan mangkok atau wadah yang punya cekungan agak dalam. tapi apapun wadahnya, yang jelas es campur ini enak! royal akan susu & sirup. saya menemukan alpukat dan banyak varian buah lain di dalamnya. berikut agar-agar, cincau, dan mutiara. \o/

menu pesanan kami datang satu persatu. yeah! yang pertama siomay. komponen siomay ini antara lain ada telur rebus, tahu rebus, baso ikan, pangsit rebus, kentang, dan kol. tidak ada pare di sana, sayuran dalam siomay favorit saya. ah, kecewa. rupanya selain guyuran bumbu kacang, sudah diberi kecap terlebih dahulu. hmm.

untuk batagornya, kurang lebih isinya sama. telur rebus, tahu goreng, baso ikan goreng, pangsit goreng, kemudian cacahan mentimun. pun diguyur dengan sambel kacang dan kecap juga. oh ya, keduanya diberi taburan bawang merah goreng. sebuah komponen yang jarang diterapkan di siomay & batagor. tapi saya suka, bertambah gurih! :'3

warung ini sejatinya sudah buka sejak pukul 9 pagi, dan biasanya tutup pukul 9 malam. kalau lebih cepat, biasanya udah habis. kadang orang tarakan menyebut warung ini sebagai warung batagor don bosco. karena lokasi warung ini memang tidak jauh dari sekolah don bosco. yeah, nama batagor don bosco pun lebih ear-catching daripada batagor ial bilal, menurut saya. ahahaha. pardon me, sir! :))